Pengertian Uji Hipotesis

A. Pengertian Hipotesis
Hipotesis merupakan pernyataan sementara yang masih lemah kebenarannya. Kemudian para ahli menafsirkan arti hipotesis adalah sebagai dugaan terhadap hubungan antara dua variable atau lebih. Sehingga dapat diartikan bahwa hipotesis adalah jawaban atau dugaan sementara yang harus diuji lagi kebenarannya.
Hipotesis statistik adalah pernyataan atau dugaan mengenai keadaan populasi yang sifatnya masih sementra atau lemah kebenarannya. Hipotesis statistik akan diterima jika hasil pengujian membenarkan pernyataannya dan akan ditolah ika terjadi penyangkalan dari pernyataannya. Dalam pengujian hipotesis, keputusan yang dibuat mengandung ketidakpastian, artinya keputusan bisa benar atau salah, sehingga menimbulkan resiko. Besar kecilnya resiko dinyatakan dalam bentuk probabilitas.
B. Bentuk-Bentuk Hipotesis
    1. Hipotesis Deskriptif
Hipotesis deskriptif adalah dugaan tantang nilai suatu variable mandiri. Tidak membuat perbandingan atau hubungan. 
Contoh : Seorang dokter mengatakan bahwa lebih 60% pasien kanker adalah karena merokok.
H0: µ ≥ 0.90
H1: µ <0.90

          2. Hipotesis Hubungan (Asosiatif)
Hipotesis asosiatif adalah suatu pernyataan yang menunjukkan dugaan tentang hubungan antara dua variable atau lebih. 
Contoh : apakah ada hubungan antara gaya hidup dengan kesuksesan ?
H0 : ρ = 0
H1 : ρ ≠ 0



0 komentar: